Cara mengganti logo pada halaman login wordpress

Ada beberapa cara untuk mengganti logo pada halaman login WordPress, baik menggunakan plugin maupun kode. Berikut penjelasannya secara rinci:

1. Menggunakan Plugin (Cara Termudah):

Cara ini paling direkomendasikan untuk pemula karena mudah dan cepat. Ada beberapa plugin yang bisa digunakan, salah satunya adalah "Custom Login Page Customizer".

  • Instal dan Aktifkan Plugin:
  1. Login ke dashboard WordPress Anda (namadomain.com/wp-admin [URL yang tidak valid dihapus]).
  2. Arahkan kursor ke "Plugin" di menu sidebar kiri, lalu klik "Tambah Baru".
  3. Ketik "Custom Login Page Customizer" di kolom pencarian.
  4. Klik "Instal Sekarang" pada plugin yang sesuai, lalu klik "Aktifkan".
  • Kustomisasi Logo:
  1. Setelah diaktifkan, biasanya ada menu baru di bagian "Tampilan" atau "Pengaturan" bernama "Custom Login Page Customizer" atau sejenisnya. Buka menu tersebut.
  2. Anda akan melihat tampilan live preview halaman login. Di sini Anda bisa mengganti logo, latar belakang, warna, dan elemen lainnya.
  3. Cari opsi untuk mengganti logo (biasanya disebut "Logo" atau "Image").
  4. Unggah logo baru Anda dari komputer atau pilih dari Media Library.
  5. Atur ukuran dan posisi logo sesuai keinginan.
  6. Simpan perubahan.

Plugin Lain yang Bisa Dicoba:

Selain "Custom Login Page Customizer", ada juga plugin lain seperti:

  • Login Customizer: Plugin ini menawarkan fitur yang mirip dengan "Custom Login Page Customizer" dengan beberapa opsi tambahan.
  • Uber Login Logo: Plugin sederhana untuk mengganti logo login dengan cepat.

2. Menggunakan Kode (Untuk Pengguna Lanjutan):

Cara ini membutuhkan sedikit pemahaman tentang kode CSS dan PHP. Anda perlu menambahkan kode ke file functions.php tema Anda atau membuat plugin khusus.

  • Menggunakan CSS:
  1. Login ke dashboard WordPress.
  2. Arahkan kursor ke "Tampilan" > "Sesuaikan".
  3. Pilih "CSS Tambahan".
  4. Tambahkan kode CSS berikut, ganti URL_LOGO_ANDA dengan URL gambar logo Anda:

CSS
.login h1 a {
   
background-image: url(URL_LOGO_ANDA);
   
background-size: contain; /* Agar logo tidak pecah */
   
width: 320px; /* Atur lebar logo */
   
height: 100px; /* Atur tinggi logo */
}

  1. Simpan perubahan.
  • Menggunakan Fungsi PHP di functions.php:
  1. Backup File functions.php: Sebelum mengedit file ini, sangat disarankan untuk membackupnya terlebih dahulu untuk mencegah masalah.
  2. Akses file functions.php: Ada dua cara:
  • Melalui Dashboard WordPress: Jika tema Anda mendukung theme editor, Anda bisa mengaksesnya melalui "Tampilan" > "Editor Tema" lalu cari file functions.php.
  • Melalui FTP/File Manager: Anda bisa menggunakan FTP client atau File Manager di cPanel hosting Anda untuk mengakses file functions.php yang terletak di folder /wp-content/themes/nama-tema-anda/.
  1. Tambahkan kode berikut ke bagian paling bawah file functions.php, ganti URL_LOGO_ANDA dengan URL gambar logo Anda:

PHP
function my_login_logo() { ?>
   <style type=
"text/css">
       
#login h1 a {
           background-image: url(URL_LOGO_ANDA);
           background-size: contain;
           width:
320px;
           height:
100px;
       }
   </style>
<?php }
add_action(
'login_enqueue_scripts', 'my_login_logo' );

  1. Simpan perubahan pada file functions.php.

Perbedaan dan Kelebihan Masing-Masing Cara:

  • Plugin:
  • Kelebihan: Mudah, cepat, tidak perlu kode.
  • Kekurangan: Tergantung pada plugin, terkadang bisa memperlambat website jika plugin terlalu berat.
  • Kode CSS:
  • Kelebihan: Ringan, tidak membebani website.
  • Kekurangan: Membutuhkan sedikit pemahaman CSS.
  • Kode PHP di functions.php:
  • Kelebihan: Lebih fleksibel dan powerful, tidak bergantung pada plugin.
  • Kekurangan: Membutuhkan pemahaman PHP dan berisiko jika salah edit file functions.php.

Tips Tambahan:

  • Ukuran Logo: Pastikan ukuran logo Anda sesuai agar tampil dengan baik di halaman login.
  • Format Gambar: Gunakan format gambar yang umum seperti JPG, PNG, atau GIF.
  • Backup: Sebelum melakukan perubahan apapun, selalu backup website Anda untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *